A. Pengertian Sosiologi dari Beberapa Tokoh
Pengertian sosiologi Sebagai Ilmu merupakan pokok bahasan penting yang harus dipahami dengan baik untuk dapat memeahi sosiologi secara keseluruhan. Saat mendengar tentang pengertian sosiologi dari beberapa tokoh, tentu saja yang tergambar adalah penjelasan panjang dan sangat sulit dihafalkan. Sosiologi hadir bukan untuk dihafal namun untuk dipahami.
Pengertian Sosiologi secara kata berasal dari bahasa Latin socius yang artinya kawan dan logos yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi, sosiologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antar teman. Namun teman yang dimaksud disini adalah masyarakat beserta seluruh produknya yang dihasilkan dari interaksi sosial. Nah berikut ini adalah pengertian sosiologi dari beberapa tokoh.

Pengertian Sosiologi menurut para ahli sosiolog:
-
Auguste Comte
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari manusia sebagai makhluk yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama denan sesamanya. Atau secara simple adalah ilmu yang mempelajari masyarakat
-
Emile Durkheim
Sosiologi adalah merupakan ilmu yang mempelajari tentang fakta sosial.
-
Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tindakan sosial
-
Goerge Simmel
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan soaial atau interaksi sesama manusia.
-
Herbert Spencer
Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang susunan dan proses di kehidupan sosial sebagai suatu sistem atau keseluruhan.
-
Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
a. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral)
b. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial. Contohnya hubungan antara keadaan geografis dan biologis.
7. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
-
Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
-
Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
-
William Kornblum
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
B. Pengertian Sosiologi: Ciri dan Hakikat Sosiologi
- Empiris, artinya pengetahuan dalam sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan / fakta
dan akal sehat serta hasilnya tidak spekulatif atau menduga- duga - Teoritis, artinya pengetahuan yang selalu berusaha menyusun abtraksi tentang sebab akibat fakta sehingga menjadi teori.
- Kumulatif, artinya teori dalam sosiologi disusun atas dasar teori yang sudah ada atau memperbaiki, memperluas, menguji, serta memperkuat teori yang lain.
- Nonetis, artinya pembahahasan dalam sosiologi tidak mempermasalahkan baik dan buruknya fakta.
Hakikat Sosiologi
- Sosiologi adalah ilmu sosial yang mepelajari hubungan gelaja-gejala kemasyarakatan.
- Sosiologi digolongkan kedalam ilmu pengetahuan murni (pure science)
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abtrak karena fokusnya pada bentuk dan pola peristiwa dalam masyarakat.
- Sosiologi adalah ilmu yang umum.
C. Pengertian Sosiologi: Objek Studi Sosiologi
- Fakta sosial (Emile Durkheim): cara berfikir, bertindak, dan berperasaan yang berada diluar individu yang bersifat memaksa.
- Tindakan sosial (Max Weber): tindakan manusia yang mempertimbangkan keberadaan orang lain.
- Imajinasi sosial (C. Wright Mills): memahami apa yang terjadi di masyarakat
- Realitas sosial (Peter L. Berger): pengungkapan realitas sosial yang terjadi di masyarakat.
- Hubungan antar manusia (Joseph S. Roucek dan Roland R.Warren): hubungan antar manusia dan kelompok.
Baca juga: Sejarah Perkembangan Sosiologi
D. Perspektif Sosiologi
Perspektif atau paradigma adalah cara pandang atau memahami gejala tertentu mmenurut keyakinan kita.
- Evolusionis
Memusatkan perhatian pada perubahan dan perkembangan dalam masyarakat.
- Interaksionis
Dari kata perspektif ini maka interaksionis menekankan pada interaksi antar individu, kelompok dengan menggunakan symbol berupa lisan atau tulisan
- Fungsionalis
Masyarakat dipandang sebagai sebuah jaringan yang saling bekerja sama secara terrganisasi. Intinya semua bagian dalam masyarakat memiliki fungsi dan saling ketergantungan antar bagian tersebut.
- Konflik
Masyarakat dipandang selalu mengalamami konflik. Konflik itu terjadi anatar kelas dalam masyarakat.
E. Fungsi Sosiologi
Sebelum berbicara tentang fungsi maka terlebih dahulu harus dipahami bahwa sosiologi tidak member solusi dari sebuah permasalahan namun hanya sekedar member data sebagai pertimbangan penyelesaian masalah. Berikut ini merupakan fungsi sosiologi dalam kehidupan bermasyarakat,
- Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial
Dalam perencanaan sosiologi meracang perencanaan masa depan masyarakat dengan mempertimbangkan segala kondisi yang factual serta perkembangan masyarakat.
- Fungsi Sosiologi dalam Penelitian Sosial
Penelitian sosial disini focus pada pemberian data tentang masyarakat yang pada akhirnya dapat digunakan dalam pertimbangan pengambilan keputusann dalam memnyelesaikan masalah.
- Fungsi Sosiologi dalam Pengambilan Kebijakan
Sebelum kebijakan dibuat maka perlu adanya peneliatian dalam rangka mengkaji kebijakan yang akan diterapkan apakah sesuai dengan kebutuhan masyarkat atau tidak.


